TEKNIK
KOMUNIKASI
Komunikasi
berasal dari bahasa latin “communicare” atau “communis” yang berarti menjadikan
milik bersama
Menurut
Astrid Susanto. Komunikasi adalah proses pemindahan informasi dengan
menggunakan lambang-lambang yang berarti bagi seseorang sehingga dimengerti
oleh orang lain yang menerima informasi
Unsur-unsur
& Proses Komunikasi
Ø Komunikator ( resource / sumber )
Ø Pesan (
message )
Ø Komunikan ( receiver / penerima )
Ø Saluran ( media )
Ø Umpan balik ( feedback / respon )
Komunikator Komunikan
Bentuk
Komunikasi
1.
Segi
proses
§ Primer ( langsung )
§ Sekunder ( Tidak Langsung )
2.
Segi
sasaran
§ Personal
§ Kelompok
§ Massa
3.
Segi
arah pesan
§ Searah
§ Dua arah
§ Berantai
Faktor-faktor
yang Mempengaruhi Proses Komunikasi
v Memenuhi syarat 5 C
o Complete ( lengkap )
o Clear ( jelas )
o Consee ( singkat )
o Correct ( benar )
o Courteous ( sopan )
v Hubungan komunikator dengan komunikan
o Baik
o Wajar
o Saling percaya
v Timbal balik
v Terbuka dan tidak dibuat-buat
Hambatan dalam
Komunikasi
- Kepentingan pribadi
- Emosional
- Kharisma
- Pengalaman masa lampau
- Kejelasan Ucapan
- Stereotip
- Lingkungan fisik
- Status
Komunikasi yang
efektif
Menerima
pesan
Memahami
pesan
Mengingat
pesan
Menanggapi
pesan
Tip Untuk
Berkomunikasi Dengan Baik
T I P
|
Komunikator Tidak Efektif
|
Komunikator Efektif
|
Temukan
bidang minat
|
Tidak
memperhatikan
Apabila
subyeknya kering
|
Cari
peluang ajukan pertanyaan: “isu apa yang terkait dengan kepentingan saya”
|
Nilai
isinya, bukan penyampaiannya
|
Tidak
memperhatikan isi jika penyampaiannya buruk
|
Nilai
isinya, cari kekeliruan dalam penyampaian
|
Tahan
kemarahan
|
Cenderung
untuk mengintrupsi atau berdebat
|
Tidak
melakukan penilaian sebelum pemahamannya lengkap
|
Mendengarkan
|
Menunjukkan
tidak bersemangat, perhatiannya jelek
|
Kerja
keras; menunjukkan gerak tubuh aktif
|
Pertahanan
terhadap gangguan
|
Gampang
terganggu
|
Berusaha
“melawan” atau menghindari gangguan;toleransi terhadap kebiasaan
buruk;mengetahui bagaimana berkonsentrasi
|
Latih
pikiran anda
|
Menentang
bahan yang sulit; mencari yang gampang atau bersifat menyenangkan
|
Gunakan
bahan yang lebih berat sebagai bahan untuk melatih pikiran
|
Buat
pikiran anda terbuka
|
Bereaksi
terhadap kata-kata yang emosional
|
Menafsirkan
kata-kata “berbunga-bunga”- tidak langsung menerima begitu saja
|
Perhatikan
pada fakta apabila pikiran anda berjalan lebih cepat dibanding pembicaraan
|
Cenderung
melamun apabila pembicaranya lamban
|
Dalam
pikiran meringkas; menimbang bukti-bukti menantang, mendengarkan hal-hal yang
penting.
|
Memahami
Isyarat Nonverbal
Respon Nonverbal
|
Mungkin Mengindikasikan
|
Menggoyang-goyangkan
Kaki
|
ü
Tidak sabar
ü
Urgen
ü
Tidak berminat
|
Mengangkat
Alis
|
ü
Tidak yakin
ü
Bertanya-tanya
ü
Keterkejutan
|
Menganggukan
Kepala
|
ü
Menyetujui
ü
Menyemangati
ü
Memahami
|
Membungkuk
Ke Depan
|
ü
Tertarik
ü
Konsentrasi
ü
Peduli
|
Tetap
Diam
|
ü
Konsentrasi
ü
Tertarik
ü
Menghargai
|
Mengerutkan
Dahi
|
ü
Tidak setuju
ü
Sedih
ü
Kurang memahami
|
Membuang
Pandangan
|
ü
Gangguan
ü
Ketidaksabaran
ü
Ketidaktertarikan
|
Menggerakan
Bola Mata
|
ü
Tidak setuju
ü
Rasa tidak percaya
ü
Kurang memahai
|
Kegelisahan
|
ü
Tidak tertarik
ü
Pesan terlalu berpanjang-panjang
ü
Ketidak nyamanan
|
Ketrampilan
Mendengarkan Aktif
Ø Respon Nonverbal
CONTOH
|
KEUNGGULAN
|
TIP
|
ü Melihat ke mata
pembicara
ü Mengangguk-angguk setuju
ü Menunjukan pemahaman ke
pembicara
|
ü Mengkomunikasikan pesan
& penerimaan pribadi
ü Bertahanlah dari
gangguan luar dan minat
|
ü
Lakukan dengan tulus
ü Lakukan dengan konsisten
ü
Mencondongkan badan luar
|
Ø Parafrase
CONTOH
|
KEUNGGULAN
|
TIP
|
ü
“Setahu saya…”
ü “yang Anda katakan
adalah…”
ü “Kalau saya simpulkan….”
|
ü Menunjukkan bahwa Anda
mendengarkan pesan tersebut dengan penuh perhatian
ü Memperjelas pesan
sebenarnya yang disampaikan oleh pembicara
ü Membantu Anda
benar-benar memahami pesan yang disampaikan
|
ü
Dengarkan dengan penuh perhatian
ü
Lakukan parafrase sesering mungkin
ü
Anda bisa menyela untuk melakukan hal tersebut
|
Ø Memikirkan Implikasinya
CONTOH
|
KEUNGGULAN
|
TIP
|
ü
“Apakah itu berarti bahwa …”
ü
“Apakah Anda mengatakan bahwa…”
ü
“Apakah itu bisa dijelaskan dengan kata-kata bahwa….”
|
ü Mengkomunikasikan
kepentingan yang sebenarnya dari pesan yang disampaikan
ü Menunjukkan pemahaman
dari pesan atau isu yang dikomunikasikan
|
ü Posisikan pembicara
untuk berada dalam control
ü Hindari untuk melakukan
persuasi
ü Hindari “ one-upmanship”
|
Ø Mengandung Kontribusi
CONTOH
|
KEUNGGULAN
|
TIP
|
ü
“Lalu … bagaimana?”
ü
“Bisa beri saya contohnya?”
ü
“Beritahu saya lebih banyak mengenai …”
|
ü Menunjukkan minat untuk
mengetahui lebih banyak mengenai topic yang dibicarakan
ü Memberikan waktu bagi
penyampai pesan dan penerima pesan untuk memahami pesan
ü Memungkinkan keterbukaan
|
ü Sebaiknya tidak
digunakan secara ekskulif
ü Sebaiknya setelah parafrase
dan perenungan/pemikiran
ü Hindari terlalu
mengekspose pembicara
|
Ø Renungkan
perasaan yang mendasari pernyataan
CONTOH
|
KEUNGGULAN
|
TIP
|
ü
“Jika itu menimpa diriku, saya akan sedih….”
ü
“Bagaimana Anda bisa merasa begitu?
ü
“Saya tahu hal ini membuat Anda jengkel”
|
ü Mengkomunikasikan
pemahaman yang tulus terhadap pesan dan implikasinya
ü Membantu penerima
berempati dengan penyampaian pesan
|
ü Hindari memberitahu
pembicara mengenai bagaimana “seharusnya” merasakan
ü Hindari penekanan untuk
mendapatkan informasi
ü Hindari mengevaluasi
pembicara
|
v Manfaat Mendengarkan Aktif
Memberi
kesempatan anggota tim untuk mengeluarkan gagasan dan perasaannya, memberi
mereka apa yang diinginkannya, didengarkan.
Memungkinkan
anggota tim untuk merasa dihargai, dipahami, dan diterima
Mengembangkan
kompetensi, meningkatkan kemampuan anggota untuk mengidentifikasi masalah dan
solusi, memperbaiki alasan dan penilaian
Memungkinkan
anggota tim tetap bertanggungjawab,
Hindari
jebakan “Ya, tetapi…”
Memungkinkan
anggota untuk memikirkan dirinya sendiri, membangun independensi.
Menghemat
waktu bagi mereka yang terlibat
Mengganti
bahasa yang berat dan negative dengan parafrase
Membangun
hubungan kerja yang lebih baik
Saya Dengar Saya Lupa
Saya Lihat Saya Ingat
Saya kerjakan Saya paham
No comments:
Post a Comment