Prediksi Calon Calon Mentri yang akan mengisi Kabinet Kepresidenan Ir. Joko Widodo Jusuf Kalla periode 2014 s.d 2019

Setelah diumumkanya Preaiden terpilih oleh KPU pada tanggal 22 Juli 2014 saya simpulkan atau prediksi beberapa politisi yang akan menjadi Mentri di Kabinet Kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
1. Anis Baswedan
2. Kofifah Indar Parawangsa
3. Puan Maharani
4. Muhaimin  Iskandar
5. Yusril Isha Mahendra
6. Sutiyoso
7.  Pramono Anung
8. Sidharto Danu Subroto
9.  Patrice Rio Capella
10. Imam Nachrowi
11. Dossy Iskandar
12. Maruar Sirait
13. Aria Bima
14. Fredi Simbolon
15. Nurhayati Said Agil

Demikian 15 orang prediksi saya calon yang akan mengisi kabinet Jokowi JK periode 2014 s.d 2019. Adapun kelurangan silahkan dicomment.

Aura Presiden periode 2014 s.d 2019 Ir. Joko Widodo Setelah Rekapitulasi Pleno KPU

Pada hari Selasa tanggal 22 Juli 2014 pukul 21.36WIB KPU Pusat mengumumkan hasil Pemilihan umum yang diselengarakan. Diumunkan baasanya padangan Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla ungul atas pasangan Prabowo Subianto. Pasangan Jokowi JK unggul dengan perolehan sebesar  53.15% dan pasangan Prabowo Hatta 46.85%. Setelah diumumkan terlihat Jokowi  berdampingan dengan Jusuf Kalla. Nampak aura calon Presiden begitu kentara. Mengenakan baju batik berwarna hijau tua kombinasi oranye Ir.Joko Widodo menampakan wajah beraura Presiden. Bandingkan saja wajah Jokowi sebelumnya, terlihat Jokowi sebelumnya terlihat kurang berwibawa. Namun setelah diumumkan Jokowi dengan gayanya yang khas. Saya menilai bahwa Jokowi nampak berbeda 180% , lebih berwibawa, arif dan senyum simpul penuh keyakinan. Ini menandakan bawasanya wahyu ataupun takdir memang mampu mengangkat derajat dan aura yang tadinya teraembunyi menjadi keluar. Demikian pengamatan saya melihat aura sang Presiden periode 2014 s.d 2019.

Pantauan Arus Mudik wilayah Kebumen, Gombong dan sekitarnya

Jalur Kebumen mulai padat dengan arus mudik. Untuk para pemudik diharapkan tetap berhati2. Karena banyak jalan bergelombang. Apalagi ditambah rusaknya jembatan comal membuat arus semakin padat. Para pemudik memilih jalur alternatif selatan dan tengah wonosobo purbalinga. Namun untuk kendaraan tampak terlihat jalur selatan lebih padat katena dianggap lebih mudah dilalui karena jalan yang datar.

Siapapun yang menang Pemilu Presiden 2014 dan Piala Dunia 2014 sudah ketetapan Tuhan

Pada tahun 2014 ini memang menjadi moment bersejarah, baik di Indonesia maupun belahan bumi lainya. Apalagi kalo kita melihat agenda pada bulan Juli ini. Benerapa moment penting terjadi bersamaan di bulan Juli 2014 ini. Sebagai contoh moment kenaikan sekolah, Pemilu dan Piala Dunia 2014 tentunya moment ini akan ini akan terjadi pada tahun 2054 atau 50 tahun lagi baru akan terjadi berbarengan lagi. Selain berbarengan antara Pemilu Presiden dan Piala Dunia juga momen yang tidak kalah penting bagi umat Islam, yaitu Puasa Ramadhan.

Dua Capres Klaim Kememangan dalam Hitung Cepat Pilpres 2014

Dua pasangan calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto, Hatta Rajasa dan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo, Jusuf Kalla masing-masing mengklaim keungulan dalam hitung cepat Pilpres 2014. Pasangan Capres nomor urut 1 mengklaim kemenanganya kurang lebih pada pukul 15.00 sedangkan Pasangam Capres nomor urut 1 mengklaim kemenanganya kurang lebih pada pukul 15.30. Masing-masing Capres mengklaim kemenanganya dengan selisih prosentase yg sangat tipis. Dan penyampaian kemenangan hasil quick count disampaikan melalui corong politiknya. Pasangan calon presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto, Hatta Rajasa menyampaikan melalui TV One, dan pasangan nomor urut 2 Joko Widodo, Jusuf Kalla menyampaikan melalui Metro TV. Namun demikian tentu penghitungan yang dilakukan oleh KPU adalah data valid yang perlu ditunggu dan merupakan data dimana Pasangan Capres mana yang memperoleh suara terbanyak. Karena perlu kita ketahui bersama bawasanya lembaga survey sekarang ini terlihat  kurang independen dalam menyampaikan hasil sirveynya. Semoga segala kepentingan pribadi dan golongan kita kesampingkan demi kepentingan Indonesia.

Sejarah 9 Juli 2014 dari Brasil melawan German hingga Prabowo melawan Joko Widodo

Pada hari rabu tanggal 9 Juli 2014 akan menjadi sejarah panjang dimana pada perhelatan Piala Dunia yang diadakan di Brasil pada babak semifinal Brasil yang notabene Juara terbanyak, tuan rumah, dan memiliki sejarah manis dibantai 7 - 1 oleh German. Sementara diajang Pemilihan Presiden Indonesia tahun 2014 akan terjadi sejarah Indonesia dimana akan menentukan siapa yang akan menjadi Presiden dan Walil Presiden Indonesia periode 2014 sd 2019. Duel Pilpres 2014 antara pasangan Capres nomor urut 1 Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Hatta Rajasa akan berduel sengit di TPS masing-masing melawan pasangan capres nomor urut 2 Joko Widodo yang berpasangan dengan Jusuf Kalla. Menilik duel seru ini karena sejarah Pemilu Presiden dan Wakil Preaiden kali ini hanya mempertemukan dua pasangan yang menjadikan semua unsur yang ada terpecah menjadi dua untuk merapat ke calon pilihan masing-masing. Bisa dilihat dimedia massa ataupun elektronik dimana kedua kubu saling kaim didukung oleh lembaga atau kelompok tertentu. Sebagai corong politik ada dua stasiun televisi yang terang terangan menjadi corong politik capres yaitu TV One dan Metro TV. Kedua televisi ini menjadilkan Pilpres ini menjadi berimbang dan saling Claim dukungan. Lembaga survei di kedua televisi ini juga terlihat kurang independen dimana misal dari lembaga survei A di TV A pasangan 1 unggul atas pasangan 2 52% 48% begitupun sebaliknya di lembaga survei B di TV B unggul 52% 48%. Kami masyarakat kecil harapanya pemilu presiden kali ini dapat berjalan lancar meski terkadi perpecahan suara menjadi dua namun nantinya diharapkan mampu menjadikan terpilihnya Preaiden yang terbaik dan mampu menhayomi masyatakat Indonesia periode 2014 s.d 2019.  Kedua momen Piala Dunia dan Pilpres ini juga bertepatan dengan bulan Ramadhan, maka dari itu kejujuran dan sifat berbesar hati menjadikan prioritas utama.

DAMAI PEMILU PRESIDEN DAN WAKIL PRESIDEN UNTUK WARGA KEBUMEN DAN UNTUK MASYATAKAT INDONESIA

Sejarah Piala Dunia German bantai Brazil Tuan Rumah Penyelengara 7 -1 di Semifinal Piala Dunia 2014

Bermain tanpa Neymar Jr yang cidera tulang punggung Brazil dibantai German dengan sekor telak 7-1 di Partai Semifinal Piala Dunia 2014. Dengan kekalahan ini menjadikan permainan terburuk Brasil di ajang Piala Dunia. Brazil meski mendapatkan beberapa peluang namun tidak mampu menceploskan bola ke gawang German satupun. Sementara itu German yang mengandalkan serangan balik bermain lebih efektif. German ungul melalui Miroslav Close, dua gol Tony Croos, Muller, dan Sami Khediera dibabak pertama dan dua gol Andrea Schurrel dibabak kedua, sementara Brazil mendapatkan gol hiburan pada pemghujung pertandingan melalui Oscar. Ini merupakan sejarah kelam Piala Dunia buat Brasil selaku tuan rumah dan langanan juara. Pada babak final manti German akan bertemu semifinalis lainya antara  Argentina versus Belanda. Sebagai rekor pribadi Piala Dunia kali ini mencatatkan Miroslav Close menjadi pencetak gol ter banyak sejarah Piala Dunia dengan 16 gol.