Artikel ini
dari
kolom Anda Anak milik tabloid NOVA No.910/XVIII tanggal 7 Agustus 2005. Sudah
cukup lama, bahkan kertas tabloid itu pun mulai menguning. Bagi orang tua yang
punya balita, barangkali tips-tips ini bisa dipelajari dan diambil manfaatnya..
Dan ini dia
ke-9 tips itu:
1. Jangan
menunggu bayi sampai mencapai usia balita untuk merencanakan arah pendidikan.
Anak sangat mudah belajar apapun dari
lingkungannya. Karena itu berilah selalu anak contoh yang baik untuk ditirunya.
2. Bayi
membutuhkan banyak perhatian dan cinta kasih
Perbanyak perilaku positif dan
hilangkan yang negatif. Misalnya dengan memberikan perhatian hanya
ketika bayi menangis hasilnya adalah bayi akan lebih keras tangisnya. Jika
memang anak sudah menangis, tunggu di luar pintu sejenak sampai ia agak tenang,
baru mendekatinya. Biarkan anak belajar, bahwa ia akan mendapat perhatian pada
saat anak tenang.
3. Reaksi
orang tua atas perilaku anak
Saat si kecil bermain dengan temannya,
kadang ia mendapat perlakuan yang nakal dari temannya tersebut. Reaksi pertama
orang tua adalah menekuk muka, kaget, lari secepatnya untuk memeluk anaknya,
melindunginya dari bahaya. Yang jelas, reaksi dari para orang
tua berbeda-beda bahkan ada kesan berlebihan. Jika diperhatikan, sebetulnya
anak yidak menangis saat dinakali temannya, tapi mendadak tangisnya meledak
saat melihat wajah ibunya. Karena itu, tetaplah bersikap tenang, maka anak pun
akan tenang. Keuntungan dengan sikap ini adalah mengurangi rasa panik saat ada
kejadian tak terduga dan bisa mengetahui secara persis bagaimana reaksi anak jika dia
benar-benar merasa sakit.
4. Hentikan
teriakan
Tak jarang anak berteriak saat
menginginkan sesuatu. Untuk menghentikannya, cobalah datangi ia lalu berlutut
setinggi dengannya. Tatap matanya dalam-dalam dan katakan ,”Kuping Mama
sakit mendengar teriakanmu. Mama juga tidak mengerti apa yang kamu katakan jika
berbicara sekeras itu. Coba deh, bicara biasa dan dengan suara yang manis,
pasti Mama bisa dengar dan mengerti ucapanmu.” Setelah itu, tinggalkan si
anak. Biarkan ia menyadari bahwa dengan teriakannya itu, ia tidak akan mendapat
perhatian atau terpenuhi keinginannya.
5. Alihkan
perhatian
Jangan melihat sebagai sebuah hukuman
jika membawa si kecil ke kamarnya untuk sesaat ketika ia mengamuk. Mengalihkan
sesaat perhatiannya adalah hal yangbaik untuk mengubah perilaku negatif anak.
Jangan lupa untuk menjelaskan bahwa Anda tidak menyukai perilakunya dan katakan
apa yang Anda inginkan darinya.
6. Pentingnya
tidur siang
Anak balita sangat membutuhkan tidur
siang. Aturlah jadwal keluar rumah agar tidak mengganggu jam tidur siangnya.
7. Puji
perilaku positif
Sirami anak dengan pujian jika ia
menunjukkan tingkah laku yang baik karena pujian dirasakan oleh anak sebagai
sesuatu yang menyenangkan dan membuatnya merasa diperhatikan.
8. Aturan
mudah dan konsisten
Coba buat aturan yang tidak terlalu berat dan
tetaplah konsisten. Misalnya jangan izinkan ia mengambil mainan yang lain
sebelum ia mengambil mainan yang ada di lantai.
9. Santai
Nikmati saat-saat dengan si kecil saat
ini. Karena tanpa kita sadari, momen-momen indah di masa
kecilnya ini akan segera berlalu.
Tak ada
salahnya mencoba tips-tips di atas jika memang untuk kebaikan si kecil. Dan aku
pun terus belajar untuk menjadi ibu yang baik bagi anak-anakku.
No comments:
Post a Comment