Wednesday, September 4, 2013

TIPS KESEHATAN UNTUK WARGA KEBUMEN ( 3 PENYEBAB GIGI KEROPOS ANAK )



Gigi keropos atau berlubang merupakan keluhan yang sering terjadi pada anak-anak. Diperkirakan satu dari tiga anak mengalami gigi keropos. Apa penyebabnya dan bagaimana mengatasinya?

Gigi keropos atau karies gigi adalah penyakit gigi destruktif yang dapat menyebabkan rongga atau lubang pada gigi. Hal ini memang sering terjadi pada anak-anak dan dewasa muda. Gigi keropos dan busuk merupakan penyebab terbesar kehilangan gigi pada anak dan remaja.

Seperti dilansir dari DentalFind, Rabu (28/4/2010), penyebab pengeroposan gigi karena tiga faktor, yaitu plak, gula, dan permukaan gigi yang rentan.

Plak mengandung bakteri yang menghasilkan asam sebagai hasil sampingan konsumsi gula. Hal ini biasanya diperparah dengan konsumsi gula berlebihan pada anak-anak, seperti permen, coklat atau eskrim.

Gigi keropos dapat terjadi di mana asam yang dihasilkan oleh bakteri yang ditemukan pada plak menempel pada gigi seseorang. Seiring waktu, asam ini mulai menyerang email, yaitu lapisan paling luar gigi, dan menyebabkan pengeroposan gigi.

Meskipun kerusakan gigi dapat diobati dengan berbagai cara, cara terbaik untuk memerangi gigi yang buruk adalah untuk mencegahnya dengan menjaga kebersihan gigi yang tepat.

Berikut cara untuk mencegah gigi keropos:
  1. Batasi konsumsi gula pada anak, seperti permen, coklat, eskrim dan softdrink (minuman bersoda)
  2. Lakukan perawatan gigi secara teratur, seperti menyikat gigi yang tepat dua kali sehari dan flossing (membersihkan gigi dengan benang) setiap hari
  3. Menggunakan pasta gigi yang mengandung flouride. Penggunaan flouride secara teratur dapat memerangi pengkeroposan gigi.
  4. Menggunakan sealants, yaitu lapisan plastik tipis yang diterapkan pada permukaan gigi yang digunakan untuk mengunyah. Sealants biasanya digunakan pada anak saat gigi gerahamnya mulai tumbuh.

Namun, bila pengkeroposan gigi sudah terjadi, sangat penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Karena bila kerusakan gigi terus terjadi dan tidak dilakukan perawatan, maka kerusakan bisa mencapai ujung saraf gigi.

Biasanya dokter gigi akan mengobati gigi keropos dengan membuang gigi yang membusuk dengan menggunakan bor gigi khusus. Kemudian dokter akan mengisi lubang tadi dengan bahan khusus, atau yang dikenal dengan tambal gigi.

Tapi jika gigi yang mengalami pengkeroposan sudah cukup parah, maka kemungkinan gigi tersebut akan dicabut.

Bila gigi anak yang mengalami pengkeroposan masih gigi susu, maka tidak terlalu menjadi masalah besar, karena bila gigi tersebut dicabut akan tumbuh gigi permanen yang baru.

Tapi bila yang mengalami pengkeroposan adalah gigi permanen, maka hal tersebut memerlukan perawatan khusus.

No comments: