Memiliki garis pantai sepanjang 57,50 kilometer, Kabupaten Kebumen memiliki potensi sumber daya alam laut yang melimpah. Namun dibalik itu, masyarakat yang tinggal dipesisir selatan mulai dari perbatasan Purworejo hingga Cilacap rawan akan bencana tsunami. Karena itu Kabupaten Kebumen (Pemkab) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus meningkatkan kesiagaan masyarakat terhadab bencana tsunami. Salah satu upayanya adalah melaksanakan simulasi penanganan bencana tsunami dilapangan Karanggadung Petanahan pada hari kamis 14/7/2011. Dibuka oleh Wakil Bupati KebumenDjuwarni AMd Pd, simulasi itu sanggat penting bagi masyarakat pesisi. Sebanyak 1.350 orang terlibat dalam simulasi tersebut. Antara lain 5 (lima) desa di pesisir Kecamatan Petanahan yaitu Desa Karanggadung, Desa Tegalretno, Desa Ampelsari, Desa Karangrejo dan Desa Munggu.Selain itu 300 pelajar dari sekolah pesisir sekolah rawan bencana alam tsunami dan anggota masyarakat yang tergabung dalam Siaga Bencana Berbasisi Masyarakat (Sibat) Desa Munggu juga mengikuti kegiatan itu, Berbagai Dinas Instansi terkait juga dilibatkan, seperti Dinkes, Taruna Siaga Bencana Kebumen, Lanal Cilacap, Pos Penjaga Pantai Logending, RSU PKU Mohammadiyah Gombong, SAR Elang Perkasa Kebumen, SAR Lawet Perkasa Kebumen, serta PMI Cabang Kebumen. dalam simulasi itu mereka berperan sesuai masing-masing tugas dan fungsi. Kegiatan ini untuk mengantisipasi adanya bencana alam tsunami bagi warga pesisir pantai ujar Kepala BPBD Kebumen, Drs.Djoko Waluyo MMPd. disela-sela acara. Dengan kegiatan ini diharapkan masyarakat bisa mengenali teknik-teknik penyelamatan saat menghadapi bencana tsunami yang sebenarnya. Muaranya untuk mengurangi Resiko dampak bencana tsunami.
Sumber : Wamas Kebumen 2011
Sumber : Wamas Kebumen 2011
1 comment:
Saya baru paham dengan Kabupaten Kebumen, yang disebut sebagai Kota walet,ternyata Di Kabupaten ini juga memiliki wilayah pantai yang berpotensi tsunami juga
Post a Comment