Thursday, December 26, 2013

Materi Pelatihan Pendamping Lokal Perguliran UPK "TEKNIK KOMUNIKASI"


TEKNIK KOMUNIKASI

Komunikasi berasal dari bahasa latin “communicare” atau “communis” yang berarti menjadikan milik bersama
Menurut Astrid Susanto. Komunikasi adalah proses pemindahan informasi dengan menggunakan lambang-lambang yang berarti bagi seseorang sehingga dimengerti oleh orang lain yang menerima informasi

Unsur-unsur & Proses Komunikasi

Ø  Komunikator ( resource / sumber )
Ø  Pesan (  message )
Ø  Komunikan ( receiver / penerima )
Ø  Saluran ( media )
Ø  Umpan balik ( feedback / respon )


Oval:          P E S A N


      S A L U R A N
 


  Komunikator                                                                 Komunikan
 




Bentuk Komunikasi

1.     Segi proses
§  Primer ( langsung )
§  Sekunder ( Tidak Langsung )

2.    Segi sasaran
§  Personal
§  Kelompok
§  Massa

3.    Segi arah pesan
§  Searah
§  Dua arah
§  Berantai




Faktor-faktor yang Mempengaruhi Proses Komunikasi

v  Memenuhi syarat 5 C
o   Complete ( lengkap )
o   Clear ( jelas )
o   Consee ( singkat )
o   Correct ( benar )
o   Courteous ( sopan )

v  Hubungan komunikator dengan komunikan
o   Baik
o   Wajar
o   Saling percaya

v  Timbal balik
v  Terbuka dan tidak dibuat-buat

Hambatan dalam Komunikasi
  • Kepentingan pribadi
  • Emosional
  • Kharisma
  • Pengalaman masa lampau
  • Kejelasan Ucapan
  • Stereotip
  • Lingkungan fisik
  • Status

Komunikasi yang efektif

*      Menerima pesan
*      Memahami pesan
*      Mengingat pesan
*      Menanggapi pesan

Tip Untuk Berkomunikasi Dengan Baik

           T I P
Komunikator Tidak Efektif
Komunikator Efektif
Temukan bidang minat
Tidak memperhatikan
Apabila subyeknya kering
Cari peluang ajukan pertanyaan: “isu apa yang terkait dengan kepentingan saya”
Nilai isinya, bukan penyampaiannya
Tidak memperhatikan isi jika penyampaiannya buruk
Nilai isinya, cari kekeliruan dalam penyampaian
Tahan kemarahan
Cenderung untuk mengintrupsi atau berdebat
Tidak melakukan penilaian sebelum pemahamannya lengkap
Mendengarkan
Menunjukkan tidak bersemangat, perhatiannya jelek
Kerja keras; menunjukkan gerak tubuh aktif
Pertahanan terhadap gangguan
Gampang terganggu
Berusaha “melawan” atau menghindari gangguan;toleransi terhadap kebiasaan buruk;mengetahui bagaimana berkonsentrasi
Latih pikiran anda
Menentang bahan yang sulit; mencari yang gampang atau bersifat menyenangkan
Gunakan bahan yang lebih berat sebagai bahan untuk melatih pikiran
Buat pikiran anda terbuka
Bereaksi terhadap kata-kata yang emosional
Menafsirkan kata-kata “berbunga-bunga”- tidak langsung menerima begitu saja
Perhatikan pada fakta apabila pikiran anda berjalan lebih cepat dibanding pembicaraan
Cenderung melamun apabila pembicaranya lamban
Dalam pikiran meringkas; menimbang bukti-bukti menantang, mendengarkan hal-hal yang penting.

Memahami Isyarat Nonverbal

Respon Nonverbal
Mungkin Mengindikasikan
Menggoyang-goyangkan Kaki
ü  Tidak sabar
ü  Urgen
ü  Tidak berminat
Mengangkat Alis
ü  Tidak yakin
ü  Bertanya-tanya
ü  Keterkejutan
Menganggukan Kepala
ü  Menyetujui
ü  Menyemangati
ü  Memahami
Membungkuk Ke Depan
ü  Tertarik
ü  Konsentrasi
ü  Peduli
Tetap Diam
ü  Konsentrasi
ü  Tertarik
ü  Menghargai
Mengerutkan Dahi
ü  Tidak setuju
ü  Sedih
ü  Kurang memahami
Membuang Pandangan
ü  Gangguan
ü  Ketidaksabaran
ü  Ketidaktertarikan
Menggerakan Bola Mata
ü  Tidak setuju
ü  Rasa tidak percaya
ü  Kurang memahai
Kegelisahan
ü  Tidak tertarik
ü  Pesan terlalu berpanjang-panjang
ü  Ketidak nyamanan
Ketrampilan Mendengarkan Aktif

Ø  Respon Nonverbal

CONTOH
KEUNGGULAN
TIP
ü  Melihat ke mata pembicara
ü  Mengangguk-angguk setuju
ü  Menunjukan pemahaman ke pembicara
ü  Mengkomunikasikan pesan & penerimaan pribadi
ü  Bertahanlah dari gangguan luar dan minat


ü  Lakukan dengan tulus

ü  Lakukan dengan konsisten

ü  Mencondongkan badan luar

Ø  Parafrase

CONTOH
KEUNGGULAN
TIP
ü  “Setahu saya…”

ü  “yang Anda katakan adalah…”

ü  “Kalau saya simpulkan….”
ü  Menunjukkan bahwa Anda mendengarkan pesan tersebut dengan penuh perhatian

ü  Memperjelas pesan sebenarnya yang disampaikan oleh pembicara

ü  Membantu Anda benar-benar memahami pesan yang disampaikan

ü   Dengarkan dengan penuh perhatian

ü   Lakukan parafrase sesering mungkin

ü    Anda bisa menyela untuk melakukan hal tersebut







Ø  Memikirkan Implikasinya

CONTOH
KEUNGGULAN
TIP
ü  “Apakah itu berarti bahwa …”

ü  “Apakah Anda mengatakan bahwa…”

ü  “Apakah itu bisa dijelaskan dengan kata-kata bahwa….”
ü  Mengkomunikasikan kepentingan yang sebenarnya dari pesan yang disampaikan

ü  Menunjukkan pemahaman dari pesan atau isu yang dikomunikasikan
ü  Posisikan pembicara untuk berada dalam control

ü  Hindari untuk melakukan persuasi

ü  Hindari “ one-upmanship”





Ø  Mengandung Kontribusi

CONTOH
KEUNGGULAN
TIP
ü  “Lalu … bagaimana?”

ü  “Bisa beri saya contohnya?”

ü  “Beritahu saya lebih banyak mengenai …”
ü  Menunjukkan minat untuk mengetahui lebih banyak mengenai topic yang dibicarakan

ü  Memberikan waktu bagi penyampai pesan dan penerima pesan untuk memahami pesan

ü  Memungkinkan keterbukaan
ü  Sebaiknya tidak digunakan secara ekskulif

ü  Sebaiknya setelah parafrase dan perenungan/pemikiran

ü  Hindari terlalu mengekspose pembicara







Ø  Renungkan perasaan yang mendasari pernyataan

CONTOH
KEUNGGULAN
TIP
ü  “Jika itu menimpa diriku, saya akan sedih….”

ü  “Bagaimana Anda bisa merasa begitu?

ü  “Saya tahu hal ini membuat Anda jengkel”
ü  Mengkomunikasikan pemahaman yang tulus terhadap pesan dan implikasinya

ü  Membantu penerima berempati dengan penyampaian pesan
ü  Hindari memberitahu pembicara mengenai bagaimana “seharusnya” merasakan

ü  Hindari penekanan untuk mendapatkan informasi

ü  Hindari mengevaluasi pembicara


v  Manfaat Mendengarkan Aktif

*      Memberi kesempatan anggota tim untuk mengeluarkan gagasan dan perasaannya, memberi mereka apa yang diinginkannya, didengarkan.
*      Memungkinkan anggota tim untuk merasa dihargai, dipahami, dan diterima
*      Mengembangkan kompetensi, meningkatkan kemampuan anggota untuk mengidentifikasi masalah dan solusi, memperbaiki alasan dan penilaian
*      Memungkinkan anggota tim tetap bertanggungjawab,
*      Hindari jebakan “Ya, tetapi…”
*      Memungkinkan anggota untuk memikirkan dirinya sendiri, membangun independensi.
*      Menghemat waktu bagi mereka yang terlibat
*      Mengganti bahasa yang berat dan negative dengan parafrase
*      Membangun hubungan kerja yang lebih baik

Saya Dengar Saya Lupa
Saya Lihat  Saya Ingat
Saya kerjakan Saya paham


No comments: